PERSAHABATAN

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan


Dan dia? menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih 
dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pula lah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan
mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.


Bila dia berbicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut 
membisikkan kata "Tidak" dikalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata "Ya".
Dan bilamana dia diam, hatimu berhenti dari mendengar hatinya; karena tanpa ungkapan kata, 
dalam persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan disatukan, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berduka cita;
Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, 
mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.


Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Karena cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta,
tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.


Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula , musim pasangmu.


Gerangan apa sahabat itu jika kau senantiasa mencarinya,
untuk sekedar bersama dalam membunuh waktu.
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu.
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu,
bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan bersatu dalam kegembiraan..
Karena dalam tetesan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan.   
   

Anak

Dan seorang perempuan yang menggendong 
bayi dalam dekapan dadanya berkata,
Bicaralah pada kami perihal Anak


Dan dia berkata:
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang
rindu akan dirinya sendiri
Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan
darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka 
bukan milikmu


Pada mereka engkau dapat memberikan
cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka memiliki pikiran mereka sendiri
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh mereka,
tapi bukan jiwa mereka
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok,
yang tak pernah dapat engkau kunjungi
meskipun dalam mimpi
Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi
jangan coba menjadikan mereka sepertimu,
Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak
pula berada dimasa lalu, 
Engkau adalah busur-busur tempat anakmu
menjadi anak-anak panah yang siap diluncurkan,
Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan 
ia merenggangkanmu dengan kekuatannya,
sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur 
dengan tepat dan jauh.


Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu
sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang,
maka ia juga mencintai busur yang teguh yang telah meluncurkannya 
dengan sepenuh kekuatan.


                                       (Dari Cinta, Keindahan, Kesunyian)  

7 Alasan Mencela Diri

Tujuh kali aku pernah mencela jiwaku,
pertama kali ketika aku melihatnya lemah,
padahal seharusnya ia bisa kuat.


Kedua kali ketika melihatnya berjalan terjongket-jongket
dihadapan orang yang lumpuh


Ketiga kali ketika berhadapan dengan pilihan 
yang sulit dan mudah
ia memilih yang mudah


Keempat kalinya, ketika ia melakukan 
kesalahan dan mencoba menghibur diri
dengan mengatakan bahwa semua orang juga melakukan kesalahan


Kelima kalinya, ia menghindar karena takut, lalu mengatakannya sebagai sabar


Keenam kali, ketika ia mengejek kepada setaut wajah buruk
padahal ia tahu, bahwa wajah itu adalah salah satu topeng yang sering ia pakai


Dan ketujuh, ketika ia menyanyikan lagu pujian dan menganggap itu 
sebagai suatu yang bermanfaat 


                                              -Dari Sang Nabi (The Prophet)-

Ciuman Pertama

Itulah tegukan pertama dari cawan yang telah diisi oleh

Tuhan dari air pancuran cinta

         *****

Itulah batas antara kebimbangan yang menghiburkan dan 

menyedihkan hati dengan takdir yang mengisinya dengan kebahagiaan.

Itulah baris pembuka dari suatu puisi kehidupan, 

bab pertama dari suatu novel tentang manusia.

Itulah tali yang menghubungkan pengasingan masa lalu 

dengan kejayaan masa depan.

       *****

Ciuman pertama menyatukan keheningan perasaan-perasaan

dengan nyanyian-nyanyiannya.

Itulah satu kata yang diucapkan oleh sepasang

bibir yang menyatukan hati sebagai singgasana, cinta sebagai raja, 

kesetiaan sebagai mahkota.

Itulah sentuhan lembut yang mengungkapkan 

bagaimana jari-jemari angin mencumbui mulut bunga mawar,

mempesonakan desah nafas kenikmatan 

panjang dan rintihan manis nan lirih.

Itulah permulaan getaran-getaran yang memisahkan 

kekasih dari dua dunia ruang dan waktu dan membawa mereka

kepada ilham dan impian-impian.

     *****

Ia memadukan taman bunga berbentuk

bintang-bintang dengan bunga

buah delima, menyatukan dua aroma

untuk melahirkan jiwa ketiga.

    *****

Jika pandangan pertama adalah seperti benih yang ditaburkan

para dewa di ladang hati manusia, maka ciuman pertama mengungkapkan

bunga pertama yang mekar pada ranting pohon cabang pertama kehidupan. 

11 Januari

11 Januari..
By: GIGI

  11 Januari bertemu
menjalani kisah cinta ini
naluri berkata engkaulah milikku

bahagia selalu dimiliki
bertahun menjalani bersamamu
kunyatakan bahwa engkaulah jiwaku
 
akulah penjagamu
akulah pelindungmu
akulah pendampingmu
di setiap langkah - langkahmu

pernahku menyakiti hatimu
pernah kau melupakan janji ini
semua karena kita ini manusia

kau bawa diriku
ke dalam hidupmu

kau basuh diriku
dengan rasa sayang

senyummu juga sedihmu
adalah hidupku

kau sentuh cintaku
dengan lembut dengan sejuta warna…  

   Ya... kurang lebih (tp lebih banyak lebihnya dong.. ^^) begitulah kisah cintaku yg gak kerasa hampir menginjak taun ke 5 aku dan beliau (uh.. ketua'an ya mas disapa beliau??-ya secara jarak usia kita 6 tauh ndiri lo.. hihihi). Insya4JJI 30 Maret 2011 besok aku dan dia sudah lima taun ngejalani hidup sebagai sepasang kekasih.. (ce' ile... suit... suit... ekhemm.. ekhemmmm..), gak kerasa emang!! (sapa bilang?? gak inget pas lg berantem?? ingetnya kalo lg ondehoy aja sih.. hihihi..-jd malu ~.~). Waktu yg gak sebentar bagi kami berdua buat mengenal satu sama lain, memahami sifat dan kepribadian masing-masing, meyakinkan pada keluarga bahwa "aku" yg terbaik bagi hidupnya nanti dan "dia" yg begitu pula sebaliknya dg aku.. dia tidak kalah terbaiknya untuk bisa menjadi suami dan ayah dr anak-anak yg aku lahirkan nanti (PD amat... kyk pasti bakal jd perfect woman aja lu..).

   Berawal dr fesbuk baruku... hihihi  JK!!! Maksudnya ya berawal dr pertemuan kita kira-kira kalo gak salah inget ituh... awal-awal bulan Maret ato gak akhir Februari gitu deh kita mulai kenal, ya berlanjut deh layaknya pasangan lain yg mencoba mengutarakan niat isi perut.. (ups, isi hati gitu-bagus deh kalo masih puya hati,,- ah...) Mulai berbicara kalo "Mas sayang adek" dan begitu juga saya bilang "Adek juga sayang mas".. (udah.. kebanyakn nonton Cinta Fi3 sih.. jd sok sinetron begindang deh!!), ya saling mengungkapkan keinginan bahwa kami intinya saling membutuhkan satu dengan yg lainnya. Belajar memulai hubungan dengan seseorang yg asing sebelumnya bagi saya karena jujur, saya belum pernah liat yg namanya Teguh Agung Ardi Widiarto sebelumnya dan tau-tau sekarang ini udah bakal jadi laki aja.. Rada' gak percaya sih, saya sudah menjadi bagian hidup dia yg tentunya banyak kasih pengaruh (positif) ke kehidupannya. Begitu pula sebaliknya (pokoknya timbal balik aja deh..-y namanya jg berhubungan.. dodol amat sih!!) banyak kasih pengaruh ke kehidupan saya sampe detik saya nulis blog ini.

*Biyar gak penasaran sama yg namanya Teguh Agung Ardi Widiarto, ne saya kasih liat poto manusianya.. (adek expose potony gak papa ya sai..)

Gimana??? Guaaaannnntengg banggetsss khann??? ahahahah..

   Berlanjut sampe kita berkomitmen untuk ya nantinya buat membina sebuah bahtera rumah tangga yg sakinah, mawaddah, dan warohmah.. (buset.. udah kawin aja tu punya pikiran... inget, belom ada 20 taun woy!!!-bodo... EGP...EGP... :P). Memang keliatannya terlalu dini buat mikirin pelaminan, tapi ya memang seharusnya begitu kalo berhubungan, kudu' serius gak bisa cuma buat maen2.. gak ada waktu euy..( songong amat lu ah..) ya apalagi kita udah sama-sama deket dg camer N kelurga besar, bisa malu ding dong kalo cuma maen-maen. Yah intinya kita ngejalani dg jabatan SERSAN aja alias serius tapi santai, gak mau ambil pusing tapi tetep mikirin masa depan kita bedua nanti.

@Jogjakarta -Feb '10-

@Tangerang -Nov '09-

@Jogjakarta, 31 Desember 2009

@Lampung -April '10-

   Jujur aja setiap malem saya selalu merindukan si pujaan hati tuh.. ya gimana enggak, udah hampir 2 taun ini kita LDR alias Long Distance Relationship, cuma bisa makan ati ples nelen ludah aja kalo liat pasangan yg lg bedua'an ato ya pas malming tuh... menyiksaaaa... banget.. (ya kalo pas lagi kangen-kangennya sih.. ^^). Sering kangen masa-masa macem poto-poto di atas tuh.. hehe,, ada adek ama mas..  Ya gimana gak kangen kalo ketemu aja gak pasti kapan, bisa sebulan seX bisa juga berbulan-bulan seX, ya itu semua gak lepas dr kerjaan dia yg nomaden (namanya juga kontraktor mbro..mbro.. lama-lama jongkok jg ya lu punya otak.. hadewww!!!) trus di sisi lain saya yg masih harus mengelarkan study saya di semarang.. (freepot pula kuliah jauh-jauh bgini..)

  Tapi justru kata orang cinta sejati itu diliat manakala pasangan itu tidak saling di sisi, bukan pada saat selalu bersama.. jadi saya bisa dapet benefit banyak banget nih dr LDR yg kita jalani.. ya sebut saja saya bisa konsen belajar karena gak pusing mikirin malming mo kemana, trus lebih irit juga (walopun seX temuan makan ongkos buaaannyaaaakkkk bgtsss), trus juga bisa tau si doi beneran setianya dr dalem ati ato cuma di bibir saja?? (tp tenang mas,,,, mas setia kok.. wes terbukti! I've proved It ^^-tetep dibelain, walo pernah luka hati jg karena ulah isengnya..) walopun itu td kangennya kadang gak ketampung-tampung sih sampe kadang keluar lewat jerawat-jerawat nakal getoh!! Tapi demi cinta, gunung Himalaya pun kan ku taklukan demi dikau kanda.. (hak.. prettttt!!! cuih..)

   Ya begitu lah sekelumit kisah kasih Nurul dan Agung, ya.. bisa dibilang gak rumit-rumit amat.. (sapa jg yag mao kali mbok...??) Berharap dia lah pilihan hatiku yg benar kelak sampai ku menutup mata, dia lah labuhan terakhir dermaga cintaku, dia lah yg kelak bisa menjadi imam dikeluarga impianku, dia lah yg kelak menjadi suami yg sempurna yg tak kalah sempurnya dibanding Nabi Yusuf saw, dia lah yg tak kalah gagahnya dibanding Romeo, dan dia lah kekasih sejatiku... dan semoga tak sekedar harapku. Begitu pun kuharap darinya akan diriku.. ^^

                                                                             

                                                                                                        -The End-

Aku Pengen Kawin Lagi (buku yg saya beli dan tentunya saya baca)

    Si Andi kecil melihat mobil papanya lewat di depan sekolah dan parkir di dekat semak belukar. Karena rasa ingin tahunya yang besar, Andi kecil mengendap-endap mendekati mobil papanya dan tante Nancy saling berpelukan di balik semak-semak.

   Andi terus menikmati pertunjukan itu sampai selesai. Dan ia merasa sangat tegang dan tidak sabar untuk menceritakan pengalamannya pada sang Mama.

   Pulang sekolah, Andi langsung mencari Mamanya di dapur dan ia sangat antusias mengatakan, "Ma.. tadi Andi lihat Papa dan Tante Nancy dekat semak-semak di depan sekolah. Andi pergi ke sana dan lihat Papa ciumin bibir Tante Nancy dan ngebuka bajunya Tante Nancy, trus Tante Nancy juga ngebukain celanany Papa, trus Tante Nancy...."

   Pada saat tersebut Sang Mama langsung memotong pembicaraan dan mengatakan, "Nak, simpan dulu ceritamu ya! Mama mau denger lagi nanti malam saat makan malam. Kita pengen liat kan gimana wajah Papa waktu dengerin cerita kamu??" Dan si Andi kecil-pun setuju.

   Pada saat makan malam si Andi keil mulai bercerita lagi dari awal..

   "Tadi Andi liat Papa dan Tante Nancy dekat semak-semak di depan sekolah. Andi pergi ke sana dan lihat papa ciumin bibir Tante Nancy, dan ngebukain bajunya Tante Nancy. Trus Tante Nancy juga ngebuka'in celananya Papa, trus Tante Nancy dan Papa mulai melakukan hal yang pernah dilakukan Mama sama Om Dodi waktu Papa ke luar negeri itu lo pa...

    Mama dan Papa, "!@#$%*?%#?!@$%#%^"....

Pertama-tama, ngakak dulu ah.. HUa..HahahHaahaaaaaaaaaa....... :D
Bener-bener seru tu anekdot, ngena' bgt buat orang2 yg scr gak langsung nih.. ada dalem cerita tsb. Bukan apa-apa sih.. cuma kalo diliat dr fenomena yg semakin ke sini semakin menjamur tentunya menimbulkan rasa was-was tersendiri bagi setiap pasangan, baik yg masih dalam tahap pacaran bahkan sampe yg udah nikah sekali-pun. Dalem cerita anekdot yg br aku tulis ya sedikit banyak menghadirkan efek singgungan yg cukup kentara bagi pelaku "perselingkuhan" itu sendiri, dimana.... diliat dr judulnya aja "Kalau Selingkuh, hati-hati ya..?" sudah sedikit memberikan peringatan bahwa dimana-mana gak ada yg pro sama yg namanya perselingkuhan,, karena ya dr jaman kuda gigit besi juga udah pd tau alesan kenapa hal hina itu dilarang.. Ya, gak lain dan gak bukan karena rasa cinta kita terhadap pasangan ternodai, terhianati, dkk lah intinya.. (bukannya mau sok roman ato sotoi tp ya emang begitu lah adanya ^^). Selain itu pula menurut Aa' Gym nih, selingkuh itu lebih hina dibanding pologami.. (yak iyalah, secara beliaunya juga lebih milih nikah lagi ketimbang terjerumus dalam lobang buayanya setan.. Hehhe.. V ya A'..), pokoknya gak ada untungnya deh,,, mending terang-terangan aja walopun itu oh... sungguh...sungguh...sungguhhh.-ah.. kebanyakan sungguhnya sih lo!!-, iya sungguh m-e-n-y-a-k-i-t-k-a-n.... kan... kan... kan... Ato kalo emang gak cukup gentle buat mengakui adanya "cinta terlarang" ya mending disudahi saja sampai disini,, tuh d' forbiden love-nya..(macam lagunya D' Massive tuh yg pokalisny mirip ayang2ku.. hehe {itu kata babonnya eike..}) pan kesian sama pasangan, bahkan gak cuma sama pasangan aja lo.. (sukur-sukur kalo yg masih bujang or gadis alias single only, jadi kagak banyak gitu nampung dosanya ^^).

Nah lo... kalo yg udah nikah, punya anak mungkin, parahnya kalo udah bau tanah barangX?? (gila.. tu khilaf apa emang doyan?? ckckck,, bodo' amat dah!!) yg begitu mesti dipikirin, gak bisa cuma ngikuti hawa nafsu semata yg kebanyakan pelakunya "nafsu besar, tenaga kurang".. ngerugiin bgt gak sih??
Kan kesian sama keluarga, iya kalo masih lingkup KB1 (Keluarga Berencana) nah kalo yg KB2 (Keluarga Besar)?? apa gak lebih banyak korban yg berjatuhan?? (bahasamu yul... eling to yo..)


Ya pokoknya saya sbg komentartor cuma bisa gosok dada plesssss bilang "excuse Me my baby alias Amit-Amit Jabang Bayi...", gak mau lebih banyak omong lagi karena saya juga gak tau kapan nasib malang ya seperti di atas bisa menimpa saya ato siapa saja dan dimana saja (yg bersangkutan dg saya tentunya)...
Kata terakhir deh "Ingat!! Kejahatan (PERSELINGKUHAN) terjadi bukan hanya karena niat si pelakunya saja, tapi juga karena ada kesempatan,, Waspadalah... Waspadalah...!!!" -Bang Napi.com hehe...

*Jangan pernah menggenggam sesuatu terlalu erat, cukup lah dengan menadahnya ditelapak tangan kita, agar kita tidak terlalu sakit saat melepasnya. Karena sesungguhnya kita tidak akan pernah tau kapan sesuatu yg milikNya diambil kembali.

Aku Tahu Rasa Itu..

Dulu memang kamu yang berhak atas dia,
dulu memang kamu yang memegang atas hatinya,
dulu memang kamu yang menang atas masa lalunya,
dulu memang kamu yang segalanya bagi hidupnya,
dulu memang kamu yang hadir dalam setiap detiknya,
dulu memang kamu yang akan tetap menjadi dulu baginya.

Hemm.. ha.ha.ha...
Tapi itu dulu..

Saat ini, aku tahu rasanya jadi dirimu..
Begitu pecundangnya,
Begitu sepinya hidupmu,
Begitu liarnya hatimu,
Begitu busuknya kata-katamu,
Yah... begitulah rasanya jadi kamu!!!

Kuharap, suatu saat nanti..
Pintu hatimu terbuka,
Malaikat akan lebih nyaman didekatmu,
Hilangnya rasa yang kutau saat ini tentang kamu,
Berharap kamu lebih iklas menerima bahwa kamu..

Hanya masa lalunya,
Bayangan dibelakangnya,
Pelajaran baik baginya,
dan tentunya wanita yang tak pernah salah telah menjadi bagian dari hidupnya.

Dan berharap kelak kita akan menjadi sahabat lama,
menjadi bagian yang saling melengkapi,
menjadi manusia yang lebih menghargai makna..
       Makna cinta yang sebenarnya..